Selasa, 07 Agustus 2012

Tragis, Gaji 1690 GTT Bojonegoro Rp 100 Ribu Sebulan !!!

LENSAINDONESIA.COM----Nasib Guru Tidak Tetap (GTT) di Bojonegoro terasa timpang sekali dibanding dengan guru tetap apalagi guru tersebut sudah bersertifikasi. Jumlah guru tidak tetap saat ini sebanyak 1690, namun rata-rata gaji mereka jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Bojonegoro yakni sebesar Rp 930.000, sebulan. Sedangkan gaji GTT Bojonegoro rata-rata hanya Rp 100.000,- sebulan.
Ketua GTT Bojonegoro Bachtiar Johan saat dikonfirmasi LIcom,beberapa waktu  yang lalu mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk mengusulkan pada Pemkab.Bojonegoro agar para guru bantu tersebut  bisa mengikuti tes CPNS tahun ini secara keseluruhan yang dibuka pemerintah dan diharapkan bisa diangkat sebagai abdi bangsa. Tidak itu saja diharapkan Pemkab juga memberi tambahan pendapatan mereka karena gaji yang hanya Rp 100 ribu, sebab untuk bensin saja tidak cukup dalam sebulan. Padahal, mereka kebanyakan sudah berkeluarga, kata Bachtiar.
Sementara itu, Ketua PGRI Bojonegoro Diman Nasichin saat dikonfirmasi LIcom mengatakan bahwa memang kenyataan dilapangan seperti itu. Ditegaskannya, Pemkab harus tanggap dengan adanya gaji para GTT yang hanya cukup untuk beli sabun saja.
Saat hal itu diutarakan ke Bupati Bojonegoro Suyoto, ia mengaku trenyuh dengan nasib para guru GTT yang hanya  bergaji Rp 100 ribu sebulan tersebut. ”Kedepan,  kita akan memberi tambahan pendapatan mereka setidaknya Rp 400 ribu sebulan atau sama dengan gaji UMR yakni sekitar Rp 930.000. Untuk itu, para dinas terkait seperti Diknas Bojonegoro dan BKD serta Kabag Hukum telah merumuskan aturan tersebut agar aturan itu tidak menyalahi hukum,” ujar mantan dosen UMM Malang ini============================================
<semoga saja dapat terrealisasi yaa kawaan,,, amiiinn>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Widgets